Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 06:57:49【Resep】261 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(1887)
Sebelumnya: SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- Polri gelar tanam jagung kuartal IV guna dukung swasembada pangan
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
Resep Populer
Rekomendasi

Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut

Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta